Eceng gondok ...Eceng
gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu
jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di
beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama
kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich
Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga
tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok
dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok)
Eceng Gondok adalah jenis tumbuhan air mengapung
yang biasa hidup di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
lambat, danau, tempat penampungan air, dan sungai. Tumbuhan eceng gondok
sering dianggap gulma yang
dapat merusak lingkungan perairan. Akan tetapi di sisi lain kehadirannya justru
bisa dimanfaatkan untuk mengatasi polutan sungai.Eceng gondok punya tinggi
sekitar 0,4 - 0,8 meter dan tidak mempunyai batang,
daunnya berbentuk oval, daunnya licin berwarna hijau.Selain itu, bunga eceng
gondok termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung.
Mempunyai biji berbentuk bulat dan berwarna hitam. Sedangkan buahnya kotak berwarna
hijau, dan akarnya yang serabut. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
Nama ilmiah: Eichhornia
crassipes
Kingdom: Plantae
Kelas: Liliopsida
Tingkatan
takson: Spesies
Dampak
Positif Eceng Gondok
1. Untuk
Mencegah Akumulasi Logam Berat
Dari hasil penelitian, walaupun eceng gondok dianggap
sebagai gulma di perairan, tetapi sebenarnya eceng gondok berperan dalam
menangkap polutan logam berat dan juga menyerap residu pestisida. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
2. Pupuk Organik
Eceng Gondok ini kaya akan asam humat yang menghasilkan
senyawa fitohara yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan akar pada
tanaman, selain itu juga mengandung asam triterpenoid, sianida, alkaloid dan
kaya akan kalsium. Dengan begitu, Eceng Gondok sangat memungkinkan untuk
dijadikan pupuk organik. Pupuk organik eceng gondok bisa dimanfaatkan untuk
jenis sayuran seperti bayam, wortel, cabai, terong dan buah-buahan. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
3. Biogas
Baca juga:Biogas adalah suatu campuran gas-gas yang
dihasilkan dari suatu proses fermentasi bahan organik oleh bakteri dalam
keadaan anaerobik. Untuk itu, eceng gondok juga bisa diolah menjadi biogas. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
Dampak Negatif Eceng Gondok
1. Mengurangi Jumlah Oksigen
dalam Air
Karena pertumbuhan yang begitu
cepat tumbuhan ini bisa menutupi seluruh perairan, akibatnya jumlah cahaya yang
masuk ke dalam air akan semakin berkurang dan tingkat kelarutan oksigen pun
akan berkurang. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
2. Perairan Menjadi Dangkal
Eceng gondok juga bisa merusak
lingkungan di sekitar dan menjadi penyebab kedangkalan karena eceng gondok yang
sudah mati akan menumpuk sedikit demi sedikit ke permukaan, sehingga seiring
berjalannya waktu perairan akan menjadi dangkal. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
3. Mengurangi Jumlah Air
4. Mengganggu Lalu Lintas di
PerairanJika tidak benar-benar di atasi dengan tepat, tumbuhan eceng gondok ini
bisa menyebar hingga ke seluruh permukaan air. Dengan begitu akan menyebabkan
evapotranspirasi yang berarti jumlah kehilangan air akan bertambah akibat
pertumbuhan eceng gondok yang begitu cepat dan memiliki daun yang lebar. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
4. Mengganggu Lalu Lintas di Perairan
Bagi para nelayan tumbuhan
eceng gondok sangat mengganggu sekali karena perahu mereka sering terjebak dan
sulit bergerak. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
5. Meningkatnya Habitat Baru
Dengan semakin bertambah
banyak tumbuhan eceng gondok membuat banyak habitat baru yang akan bermunculan.
Di lain sisi juga bisa menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
6. Merusak Keindahan Perairan
Kalau pada daratan eceng
gondok ini seperti rumput liar, cuma bedanya eceng gondok ini tumbuh di
perairan. Untuk itu perlu adanya penanganan supaya perairan tetap terlihat
indah. (https://www.tagar.id/positif-dan-negatif-tumbuhan-eceng-gondok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar